Gue punya teman namanya dimas orangnya pendek, kurus, kulitnya hitam, dan mukanya jelek bukannya gue menghina tapi ini fakta. Cerita ini tentang dimas yang pacaran sama cewek cantik yang namanya tiwi, tiwi orangnya cantik, tinggi, pinter, tajir, pokoknya tiwi itu sempurna. Saat itu gue, dimas, dan zaky lagi main di rumah gue, kita ngobrol - ngobrol gak jelas, beberapa saat kemudian dimas cuma seyum - seyum sendiri kayak orang gila, terus gue tanya ke dimas "lo kenpa seyum - seyum sendiri kayak orang gila mas?"
"gue lagi chat sama cewek nih, baru kenal dari facebook" jawabnya
"kayak mana orangnya mas?" tanya zaky
"nih fotonya" kata dimas sambil menujukkan foto cewek itu
"cantik tu, siapa namanya?" tanya zaky lagi
"tiwi" jawab dimas dengan semangat
"kok bisa dia mau sama anak monyet kayak lu mas?" tanya gue sambil cekikikan
"lu menghina gue lu bal, yaiyalah gue pakai foto profil ini" kata dimas sambil menujukkan foto orang korea, tapi gue gak habis pikir kok tiwi percaya sama foto profilnya si dimas
"pantesan aja" kata gue
"paling pas ketemuan sama lu dia jijik" kata zaky dengan nada mengejek
"lu liat aja nanti" kata dimas dengan nada sombong dan sedikit kesal sama kami. Tapi gue pikir pasti ntar kalau misalnya dimas jadian sama tiwi dan setelah tiwi tau mukanya dimas aslinya gimana, habis deh si dimas pasti dimas galau berat gak karuan.
Beberapa hari berikutnya gue dan zaky diajak dimas kerumanya buat curhat tentang tiwi, "bal, ky, tiwi udah mulai dekat ni sama gue gimana kalau gue jadian aja sama dia"katanya
"bukannya gue cemburu mas, menurut gue tunggu waktu yang tepat pdkt lebih lama lagi" kata zaky
"kalau menurut gue lebih baik lo jujur sama dia gimana aslinya lo" kata gue ke dimas
"gimana mau jujur gue udah terlanjur bilang kalau gue itu tinggi, putih, ganteng campuran indonesia - korea" jawab dimas
"lu mimpi apa tadi malam" gue bilang sambil mukul kepala dimas peke tas
"yah mau gimana lagi bal?" tanyanya sambil terus mengusap kepalanya
"itu sih tegantung beruntungnya elo" kata gue
"benar tu kata iqbal mas, elu sih gak liat kedepannya" kata zaky
"yah gimana lagi, gue terpaksa gue belum punya pacar, dekatin yang jelek aja gak ada yang mau, gak mungkinkan gue jomblo seumur hidup? coba lu bayangin kalau kalian jadi gue?"
"mas gue bilang sama lu kebayakan cewek itu suka cowok yang jujur bukan yang bohong" jawab gue
"intinya lu coba jujur apapun resikonya" jawab zaky
"yaudah, ini semua udah terlanjur mas kita liat aja keberuntungan lo, gue mau puang dulu" jawab gue
"gue juga" kata zaky. Kata - kata dimas jadi terpikir sama gue gimana sama orang jelek atau kurang sempurna sama jodohnya? merekakan juga mau merasakan apa itu cinta? tapi sekarang gue bingung sama cewek - cewek jelek sekarang, bukannya gue menghina kalian tapi cuma ngingetin kalian, cowo yang naksir itu ganteng dan kalian tau dia gak bakal nerima kalian ngapa lu masi ngejar tu cowok?, terkadang cowok jelek itu gak semuanya preman, atau apalah mereka ada yang baik kayak teman gue.
Udah 2 mingguan dimas dekat sama tiwi dan gue dapat kabar dari dimas kalau dia uda jadian sama tiwi, karna dengar kabar itu gue jadi bingung ni anak curut jujur atau enggak? karna penasaran gue ajak zaky buat main kerumah dimas. Sesampainya di ruma dimas gue tanya sama dia "mas lu jadian sama tiwi?" tanya gue
"iya bal" jawab dimas
"kok bisa mas? emang apa katannya?" tanya zaky
"gue bilang ke dia kamu mau jadian sama aku, terus di jawab mau lah kamu tu enak diajak bicara nyambung - nyambung terus, gitu katanya" kata dimas
"lo udah jujur gak sama dia? gue tanya
"belum" kata dimas dengan enteng
"lo bego atau apa sih?" kata zaky
"emangnya kenapa? kan bagus gue bisa jadian sama tiwi" kata dimas
"itu urusan lo mas kami gak bisa bantu lagi" jawab gue
"iye capek gue bilangin sama lu" kata zaky
"ya mau gimana lagi semua telah terjadi" kata gue kayak orang bener, kemudian kami diam dan merungkan nasibnya dimas pasti habis dia kalau tiwi ngajak ketemuan.
Beberapa hari kemudian dimas ngajak gue dan zaky ketemu sama tiwi, sebelum sampai kerumah dimas zaky udah bawa kamera buat rekam dimas diputusin sama tiwi
"bal... gue udah bawa kamera nih"
"buat apa?" tanya gue
"lu liat aja nanti" jawabnya sambil sedikit seyum kejam. Setelah sampai dirumah dimas kemudian kami pun berangkat ketempat ketemuannya dimas, kata dimas tiwi bawa dua temannya. Saat sampai disana kita bertiga harus nelan ludah liat tiwi sempurna banget mirip nabilah jkt48 kw1, kemudian gue mikir "pasti hancur nih". Kemudian tiwi mendekat ke kami bertiga dan menanyakan gue dan zaky, yang ditanya pertama zaky karna diantara kami bertiga zaky yang paling ganteng
"dimas yah?" tanya tiwi ke zaky
"bukan" jawab zaky
"ohh, berarti kamu dimas ya?" tanya tiwi ke gue
"bukan" jawab gue
"terus dimasnya mana belum datang ya?" tanyanya ke kami
"gue dimas" jawab dimas dan seketika tiwi terdiam menahan marah dan malu terhadap temannya yang menahan ketawa ternyata pacar tiwi kayak manusia setengah curut dan kemudian zaky mengeluarkan kameranya dan ngebisikin seuatu ke gue "bal it's show time" katanya. Kemudian tiwi bereaksi
"kenapa kamu harus bohong dimas?, aku pasti nerima kamu apa adanya kok, walau muka kamu kayak monyet, jin, iblis aku pasti nerima kamu asalkan kamu jujur sama aku" kata tiwi kedimas sambil sedikit sedih
"aku terpaksa wi, aku takut kalau aku jujur, kamu bakalan gak mau temenan sama aku" jawab dimas
"kenapa takut mas? kamu cuma perlu jujurkan?" kata tiwi
"maafkan aku wi" jawab dimas dengan memohon
"gak ada maaf - maaffin, kita putus gak usah ketemu sama aku lagi" jawab tiwi sambil marah dan pergi. Zaky yang dari tadi ngerekam kisah tragis itu ketawa sendiri gak jelas. Kemudian gue dan zaky nyoba nenangin dimas dan mulai saat itu dimas selalu jujur ngungkapin dirinya sama orang lain dan akhirnya dimas ketemu lagi cewek yang kayak tiwi dan mereka jadian.
terimakasih telah membaca minggu bakal keluar lagi yang baru
follow @pakai21